1.
Jelaskan secara
singkat prinsip dasar pemisahan dengan
metode destilasi
a) Pemisahan berdasarkan
perbedaan titik didih (fasa cair menjadi fasa gas) pada tekanan
tertentu
Ø Bila suhu (t)
dinaikkan, tekanan uap (p) akan naik
b) Bila titik didih tercapai,tekanan
uap campuran sama dengan tekanan atmosfir dan suhu relatif konstan
Ø Fasa cair dan fasa gas
akan setimbang(cairan yang setimbang dengan uapnya pada suhu tertentu memiliki
komposisi yang berbeda)
Ø Terjadi transfer massa
komponen dari fasa cair ke fasa gas
Ø Tekanan uap parsial
komponen akan mengikuti hukum Raoult
2.
Sebutkan dan jelaskan
jenis-jenis destilasi dan jelaskan kelebihan dan kekurangannya
Jenis-jenis destilasi dan
penjelasan kelebihan dan kelemahannya :
Ø Destilasi
sederhana (simple destillation)
Kelebihan:
Peralatan
yang digunakan Lebih sederhana dan penggunaannya lebih mudah
Kelemahan
:
Hanya
dapat dipakai pada komponen yang titik didih nya stabil
Ø Destilasi
bertingkat (fractional distillation)
Kelebihan
:
Memiliki rangkaian alat kondensor yang lebih baik,sehingga
mampu memisahkan dua komponen yang memiliki titik didih yang berdekatan. Dan destilasi
biasa tidak efektif untuk memisahkan komponen – komponen dalam campuran yang
perbedaan titik didihnya tidak terlalu besar sedangkan distilasi bertingkat
dapat digunakan untuk mengatasinya.
Kelemahan :
Destilasi
ini, dilakukan dengan pemisahan berturut-turut,
juga disebut sebagai rektifikasi.
Ø Destilasi
uap (steam distillation)
Kelebihan :
Destilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati
100 °C dalam tekanan atmosfer dengan menggunakan uap atau air
mendidih.
Kelemahan:
Destilasi
uap adalah metode untuk menyaring senyawa yang sensitif terhadap panas.Proses ini melibatkan
penggunaan uap menggelegak melalui dipanaskan campuran bahan baku
Destilasi
vakum (vakum distillation)
Kelebihan
:
Dapat memisahkan
dua kompenen yang titik didihnya sangat tinggi, metode yang digunakan adalah
dengan menurunkan tekanan permukaan lebih rendah dari 1 atm, sehingga titik didihnya juga menjadi rendah, dalam prosesnya
suhu yang digunakan untuk mendistilasinya tidak perlu terlalu tinggi.
Kelemahan:
Destilasi ini tidak dapat digunakan pada pelarut dengan titik didih yang
rendah jika kondensornya menggunakan air dingin, karena komponen yang menguap
tidak dapat dikondensasi oleh air
Ø Destilasi
molekuler (molekuler distillation)
Kelebihan :
Distilasi
molekuler dicirikan dengan alokasi waktu distilasi yang singkat, koefisien
transfer panas tinggi, penghilangan hotspot, aliran operasi kontinyu,
tekanan rendah sampai 0,001 mbar dan jarak yang sempit antara kondensor dan
evaporator
Kelemahan :
Proses
destilasi ini
memerlukan perhitungan tahap kesetimbangan
3.
Jelaskan secara singkat
aplikasi destilasi dalam a)kimia organik,b)industri,dan
c)farmasi. Berikan contoh
produk masing-masing
Aplikasi destilasi dalam
:
a. Kimia
organik
·
Pembuatan
minyak atsiri dengan menggunakan daun cengkeh
·
Pembuatan
minyak sereh
·
Pembuatan
minyak terpentin
Ketiga pembuatan minyak tersebut dengan menggunakan
destilasi uap.
b. Bidang
Industri :Penyulingan herbal untuk
wewangian dan medicinals (herbal distilat), dan pengolahan makanan. Pemurnian
vitamin dan Salah
satu penerapan terpenting dari metode distilasi adalah pemisahan minyak mentah
menjadi bagian-bagian untuk penggunaan khusus seperti untuk transportasi,
pembangkit listrik, pemanas,
Udara juga didestilasi menjadi
komponen – komponen seperti oksigen seperi helium untuk pengisian balon.
c.
Bidang Farmasi :Udara didestilasi menjadi komponen-komponen seperti oksigen
untuk penggunaan medis, Distilasi
juga telah digunakan sejak lama untuk pemekatan alkohol dengan penerapan panas
terhadap larutan hasil fermentasi untuk menghasilkan minuman suling.
4.
Buatlah diagram
menggambarkan hubungan titik didih,komposisi uap dan komposisi
cairannya pada
kesetimbangan uap-cairan campuran biner
DIAGRAM HUBUNGAN TITIK
DIDIH,KOMPOSISI UAP DAN KOMPOSISI CAIRANNYA PADA KESETIMBANGAN UAP- CAIRAN
CAMPURAN BINER
5.
Hitung tekanan total dan
fraksi mol A dari sebuah sistem yang berisi campuran A dan
B
(XA 0,3) pada suhu tertentu dimana tekanan uap murni A dan B
berturut-turut adalah 700 dan 300 torr.
Dik
: XA = 0,3 mol
XB = 0,3mol
P0A = 700 torr
P0B = 300 torr
Dit : Pt .....?
Penyelesaian :
PA = XA
x P0A
= 0,3 x 700 torr
= 210 torr
PB = XB
x P0B = 0,3 x 300
= 90 torr
Pt = PA + PB = 210 + 90
= 300 torr
6. Campuran
senyawa biner mengandung 25 % mol heptana dan 75% mol heksana titik didih 750c,P0
heksana 1050 torr dan P0 heptana 427 torr (1 torr = 1 mmHg)
hitunglah berapa komposisi uap komponen,dan komposisi uapnya bila kondensat
tersebut di destilasi kembali.
A. Komposisi uap :
Pheks = 0,25 x 1050 torr
= 262,5 torr
Phept =
0,75 x 1050 torr
= 787,5 torr
Pt =
(262,5 + 787,5) torr
= 1050 torr
% mol heksana = 262,5/1050 x 100 % = 25 % mol
%
mol heptana = 787,5/1050 x 100% = 75 %
mol
B. Komposisi uap bila destrilat (a)
didestilasi ulang :
Pheks = 0,25 x 1050 torr = 262,5 torr
Phept = 0,75
x 1050 torr = 787,5 torr
Pt = (
262,9 + 787,5 ) torr = 1050 torr
% mol heksana = 262,5/1050 x 100 % = 25 % mol
% mol heptana = 787,5/1050 x 100% = 75 % mol
7.
Suatu cairan terdiri dari
4 mol A dan 2 mol B mendidih pada suhu 1200C saat tekanan
atmosfer
760 torr.hitung tekanan uap murni A jika tekanan uap murni B adalah 600 torr
Dik : XA = 4
mol
XB = 2 mol
T
= 1200C
P0B = 600 torr
Dit : P0A
....?
Penyelesaian :
P0A
=
=
= 300 torr
8. Perhatikan
kurva komposisi Uap-Cairan senyawa Benzen vs.Toluen berikut:
a. Berapa
titik didih (Td) toluen murni?
b. Berapa
td larutan yang terdiri atas 50% benzen?
c. Apa saja
yang dapat disimpulkan dari kurva ini?
A. Titik didih toluen murni adalah 910C
B.
Titik
didih larutan yang terdiri atas 50 % Benzen adalah 91 0C
C.
Hal
yang dapat disimpulkan dari kurva tersebut adalah:
Ø 50% benzen mencair pada
suhu 910C dan
Ø 50% toluen mencair pada
suhu 910C
Ø 73% benzen menguap pada
suhu 910C sedangkan
Ø 27% toluen menguap pada
suhu 910C
materinya sangat bermanfaat. terima kasih
BalasHapusMaaf, perlu diperbaiki perhitungan nomor 6 di atas kak...
BalasHapus